Efek Samping Bekam
Salah satu efek samping bekam yaitu luka memar. Biasanya luka memar ini muncul setelah cangkir dilepas dari kulit. Rasa tak nyaman pun bisa berlangsung selama beberapa hari. Selain luka memar, terapi bekam yang dilakukan secara sembarangan juga menyebabkan luka bakar dan infeksi kulit. Lebih dari itu, anda juga akan merasa pusing dan mual. Anda harus segera mendapatkan penanganan apabila tubuh mulai mengeluarkan keringat dingin.Perlu untuk anda ketahui, efek samping dari terapi bekam ini tak hanya disebabkan oleh terapis yang abal-abal saja, akan tetapi juga penggunaan alatnya. Terapi bekam bisa memberikan dampak yang membahayakan apabila menggunakan peralatan yang kurang steril. Peralatan yang tak terjaga kebersihannya tidak hanya menyebabkan infeksi saja, akan tetapi juga semakin memperparah kondisi yang dirasakan. Maka dari itu, pastikan anda mempercayakan terapi bekam kepada ahlinya.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Terapi Bekam
Ada berbagai hal penting yang harus anda perhatikan dalam mendapatkan penanganan terapi bekam. Dengan demikian, anda tak akan ditangani oleh terapis yang abal-abal. Adapun salah satu hal tersebut ialah memperhatikan terapisnya. Pastikan terapis bekam menggunakan peralatan yang tepat dan memadai. Sebut saja celemek, pelindung mata dan sarung tangan sekali pakai. Tak hanya itu, terapis bekam juga harus membersihkan peralatan dan divaksinasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan tak ada penyakit. Misalnya saja, hepatitis dan HIV.Selain itu, anda juga harus tahu bahwa tak semua orang bisa mendapatkan terapi bekam. Anda harus pahami bahwa anak-anak, orang lanjut usia dan ibu hamil tak diperbolehkan untuk bekam. Maka dari itu, apabila anda termasuk ke dalam golongan tersebut, anda harus konsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Jangan sampai anda mengalami hal buruk dikarenakan terapi bekam.
![]() |